Pages

Monday, 11 September 2017

Janjimu Untuk Setan

Pikirannya berlinang dengan konstruktif sialan.
Inginnya terlihat estetik ( ah aku lupa kamu apatis ).
Sehingga kau tak memikirkan apa apa, sampai kau lupa rakyatmu kesusahan.
Hancurlah sudah otakmu yg sengklek.

Betapa prestisnya sikapmu itu.
Dimana janji sejahtera dirimu yg terpampang di sepanjang jalan?.
Janji - janjimu termakan angin hingga menjadi semu.
Terkutuklah kita memilihnya untuk kekayaan

Kalau kau membenci kata kata, keluarkanlah wajah bopengmu itu.
Wajah - wajah yang terlihat berseni estetika.
Bersama harta tahta busukmu.

Siapa bilang hidupmu akan nyaman?
Kau akan dihantui penyesalan (lah aku lupa kamu tak punya hati).
Kukira kau beriman, tapi kau malah bermaksiat ria dengan jabatan.
Hingga daun bersautan "terkutuklah kau jadi setan".

0 comments:

Post a Comment