Apa kamu mendengar?
Suara itu yg mengikis
Jangan bilang kamu tuli, telingamu tak punya kelenjar
Suara itu, suara dekapan dulu sama persis
Ini realita keindahan dunia
Dan merubah menjadi kekejaman
Saat suatu saat kau akan mengetahuinya
Mungkin kau akan pergi entah kemana puan
Hallo telepon darurat
Ada yg mengikuti dibelakang
Semakin lama semakin merekat
Ternyata itu bayang bayang
Ternyata bayang semu itu adalah aku
Dan makhluk yg menelpon itu kamu
0 comments:
Post a Comment