Waktu berjalan terlalu cepat layaknya roda kendaraan pada kecepatan batasannya, and now friends gone so fast, sahabatku pergi dengan cepatnya dengan menuai kehidupan barunya, satu persatu mereka memulai kesibukannya masing masing untuk kebaikan hidupnya sendiri, entah kapan dan dimana kita bisa bersuka ria lagi dengan sendu sendu yang kau guraukan, guyonan yang kau lepaskan, sehingga gundah yg kau curahkan.
Masa masa putih abu abu kita sudah menjadi kenangan semu, dimana masa kelam kita tertutupi oleh kesenangan yang fana, yang sudah kita buat menjadi cerita indah. Kau sudah kuanggap seperti saudara kandung, bersusah payah bersuka ria di cerita ini, rasanya akan kubuku-kan masa kita yang sangat indah, bahkan edelweispun akan kalah indah dengan cerita kita.
Kalian entah kapan kalian akan pulang kembali bersinggah untuk sekedar bersenda gurau dengan masa kita dulu saat memakai seragam, singgahlah sementara walau hanya menatap saja untuk mengingatkan kita di masa kelam dulu hingga menjadi semu tak dapat terulang lagi. Siapa yang akan dapat menyatukan ini lagi?
Sepucuk surat dalam naungan benakku ini untuk kalian kawan ' janganlah sesekali kau ingat masa kelammu, kau berdiri tegak untuk masa indahmu kedepan. If one day you lose youre way just remember one thing my friends stay here for you '. Ingatlah masamu dulu jangan lah kau lupa masa masamu dulu
If One Day You Lose Your Way
Just Remember One Thing, My Friend.
When You're Under a Cloud
Just Visit Music and Sing
If One Day You Lose Your Way
Just Remember that I'm Here to Stay.
Don't You Give up, Keep Your Chin up
And Be Happy!
Just Remember One Thing, My Friend.
When You're Under a Cloud
Just Visit Music and Sing
If One Day You Lose Your Way
Just Remember that I'm Here to Stay.
Don't You Give up, Keep Your Chin up
And Be Happy!
0 comments:
Post a Comment